Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

[CERPEN] IFA

Pertama kali diterbitkan oleh Harian Analisa Rubrik Taman Remaja Pelajar edisi Minggu, 12 Februari 2017. IFA Oleh Alda Muhsi Ifa, setelah kepergian itu, kepergian tanpa kata-kata perpisahan, tanpa ucapan selamat tinggal. Aku tak pernah lagi berjumpa denganmu. Sampai waktu berlalu sewindu, akhirnya kau pulang, kau dan aku dipertemukan. Tak ada yang jauh berubah darimu. Bola mata hitam itu masih kuingat, segalanya masih kurekam di bola mataku. Lalu suaramu, seperti gelas-gelas pecah yang berserakan di dadaku. Aku terluka sejak lama ketika tak mendengar gemerincing itu. Rasanya masih terngiang di telingaku. Ifa, malam ini kudapati tatapan itu. Tatapan yang memancarkan kehangatan dan seakan memelukku untuk meredam segala kegelisahan yang dilesatkan penantian, ditiupkan kerinduan. Aku teduh sekali. Walau tampak gagu memulai percakapan denganmu. Baju garis-garis yang kau kenakan harum serupa aroma hatiku yang berbunga mekar. Warna-warni ketika berada di sisimu. Aku ingin menghabiskan