Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Bisnis Penerbit Buku Berkonsep Self Publishing

dimuat di Harian Analisa Rubrik Opini edisi Rabu, 30 November 2016 Dunia bisnis selalu mempunyai kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Apakah itu kemungkinan baik atau kemungkinan buruk. Keduanya berada dalam posisi seimbang. Karena yang paling penting adalah bagaimana seorang pebisnis menghasilkan banyak uang. Tak terkecuali bisnis dalam dunia perbukuan, yang lebih dipersempit lagi dalam dunia penerbitan buku. Sejak tahun 2000-an secara perlahan bermunculan penerbit dengan konsep self publishing . Konsep ini memungkinkan siapa saja yang memiliki naskah dapat diterbitkan ke dalam sebuah buku dengan biaya sendiri. Siapa saja dapat menjadi penulis buku dengan adanya konsep ini. Asal punya modal naskah dan biaya produksi sudah bisa disebut penulis buku. Hal tersebut mencuat disebabkan oleh berbagai macam alasan. Ada yang menganggap bahwa untuk menerbitkan buku di penerbit mayor membutuhkan waktu lama, dan harus melalui tahap seleksi. Belum lagi ketika buku tersebut sudah d

Puisi Alda Muhsi Kepada Para Guru

dimuat Harian Analisa, Rubrik Taman Remaja Pelajar edisi Minggu, 27 November 2016 KEPADA PARA GURU /1 Para guru, kau telan debu kapur kau hirup aroma spidol kata-kata menyerang moral bukan janji-janji yang kau beri sebagai pil daya tahan hadapi masa depan kau adalah semboyan perangi kebodohan SSSK, November 2016 KEPADA PARA GURU /2 Coba kau ingat-ingat para murid yang kau didik sudah menjadi apa mereka adakah sekadar menyapamu tak perlu sampai berjabat tangan apa lagi mencium nurani kalau-kalau mereka jadi menteri SSSK, November 2016 KEPADA PARA GURU /3 Kepada para guru terima kasih ilmu-ilmu yang kau jejal di kepala kami sebab itu kami dapat mengganjal mulut-mulut pencaci oh ya pelajaran yang kau beri begitu kusukai apa lagi menghapal, walau kulupa sesekali tapi jasamu akan terus kuhapal mati SSSK, November 2016

[PUISI] Adakah Hujan di November

diterbitkan Harian Analisa edisi Rabu, 2 November 2016 Ilustrasi Oleh Biolen F. Sinaga ADAKAH HUJAN  DI NOVEMBER/ 1 Adakah hujan di November? tanda tanya itu mondar-mandir di depan mataku berseliweran bersama angin keluar masuk gendang telinga sayup udara punya kisah ceritakan anak-anak menanti bulan tenggelam di kelopak mata ibunya yang ditawan ribuan kunang-kunang SSSK, November 2016 ADAKAH HUJAN  DI NOVEMBER/ 2 Sayap yang menghilang di ujung petang paruh waktu meninggalkan kesunyian pada jalanan kosong aku berdiam di antara diang dan percikan bau dari dapur kata-kata yang menjadi tanya merebak beriringan adakah hujan di November luka-luka mesti dibasuh, perih mendidih tak kunjung reda SSSK, November 2016 ADAKAH HUJAN  DI NOVEMBER/ 3 Perut pagi menggelembung kosong kulihat matanya telah habisi air bekas sembab dan merah terpampang sebagian kucurkan perih yang mendidih serupa koreng yang timbul di punggung serupa tenggorokan yang dihisap asap-asap rokok

Sumpah Pemuda Bukan Sampah Pemuda

Medan, 30 Oktober 2016 sejak pukul 17.00 WIB hingga 22.00 WIB diselenggarakan acara malam perayaan Sumpah Pemuda yang diprakarsai oleh Komunitas Turun Tangan Medan. Mengusung tema Sumpah Pemuda Bukan Sampah Pemuda acara tersebut dimeriahkan oleh berbagai seni pertunjukan, seperti pembacaan puisi, musikalisasi puisi, musik akustik, penampilan teatrikal, bahkan hipnosis. Pertunjukan Hipnosis oleh Mukhlis Mind  Walaupun diguyur hujan deras acara tetap berlangsung meriah dengan semangat para pemuda. Bertempat di Medan Warkop, Jl. T. Cik Di Tiro No. 128 Medan, sebelah Taman Beringin. Pertunjukan yang ditampilkan begitu membakar semangat para pemuda yang hadir untuk lebih mencintai Negeri ini. Mencintai sejarah dengan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat. Musikalisasi Puisi oleh Kenduri Kopi Mengutip kata-kata Bung Karno, "Beri aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia." Sejatinya begitu