Opini saya dimuat oleh Harian Analisa edisi Jumat, 21 Juli 2017. Sebenarnya artikel ini telah lama saya tulis tapi tak kunjung dimuat di rubrik Lingkungan Harian Analisa. Kemudian dengan adanya proyek pekerjaan drainase oleh dinas PU di sekitar rumah saya, artikel ini saya edit (tambah) dan kirim ulang ke rubrik Opini Harian Analisa. Tambahan itu bisa ditemukan pada pembuka tulisan ini yang memuat fakta terkini. Sejak memasuki bulan Juli pemandangan di sepanjang jalan Amaliun berubah menjadi tidak seperti biasanya. Jalanan yang mulus kini berubah menjadi jalanan yang dipenuhi gundukan kotoran parit yang baunya begitu tajam. Benar, sedang ada pekerjaan galian parit. Di satu sisi hal ini begitu baik mengingat pentingnya normalisasi parit yang menjadi saluran pembuangan air utama. Akan tetapi di sisi lain hal ini cukup mengganggu masyarakat, baik masyarakat pengguna jalan apa lagi masyarakat yang berdomisili di jalan Amaliun tersebut. Mengapa dikatakan demikian? Tentu saja ak
Setiap pikiran akan lebih bermakna jika dituliskan.