Mirisnya keadaan yang kita lihat ketika buka puasa bersama. Menghilangkan esensi dari puasa, menghilangkan esensi dari kebersamaan. Puisi-puisi berikut pertama kali dipublikasikan oleh Harian Analisa edisi Rabu, 14 Juni 2017. Oleh Alda Muhsi BUKA PUASA BERSAMA /1 aku ingin menyerahkan tubuh pada senja yang syahdu berhiaskan lantunan kalam ilahi tersapu angin hingga pelosok kota sementara orang-orang berlarian berebut meja dan kursi para pedagang lembur menggelar dagangannya menyambut tamu buka puasa bersama SSSK, Juni 2017 BUKA PUASA BERSAMA /2 orang-orang tak akan pulang orang-orang tak akan beranjak walau berulang-ulang dipanggil masing-masing menetap dengan masing-masing cerita yang ditulis di dadanya yang dituang di atas meja SSSK, Juni 2017 BUKA PUASA BERSAMA /3 waktu dan jalanan sama panjang dan makin memanjangkan diri kita tak habis menikmatinya sampai mata tak lagi bisa terbuka cerita tak akan hilang momen buka puasa bersama tak te
Setiap pikiran akan lebih bermakna jika dituliskan.