(Harian Analisa, 18 Mei 2016)
Oleh Alda Muhsi
Oleh Alda Muhsi
Sudah lama aku tidak berjalan di bulu-bulu matamu
bersama wewangian yang menenangkan jiwa
lalu tubuhmu seperti melayang kuantarkan ke angkasa
malam itu ada penantian selepas hujan reda
pada awan-awan hitam yang bergumpal
menjatuhkan pesan
jauh bersama ceceran air mata
menyatu dengan tubuh kenang yang serupa pelangi
alpa sejak musim kemarau dan enggan ketika musim hujan
aku ingin menikam kesepian
menanggalkan bimbang
lalu mengutip helai sayap kupu-kupu
ya, pulang ke matamu
lalu tubuhmu seperti melayang kuantarkan ke angkasa
malam itu ada penantian selepas hujan reda
pada awan-awan hitam yang bergumpal
menjatuhkan pesan
jauh bersama ceceran air mata
menyatu dengan tubuh kenang yang serupa pelangi
alpa sejak musim kemarau dan enggan ketika musim hujan
aku ingin menikam kesepian
menanggalkan bimbang
lalu mengutip helai sayap kupu-kupu
ya, pulang ke matamu
SSSK, Mei 2016
Komentar
Posting Komentar