Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh Harian Analisa Rubrik Lingkungan edisi Minggu, 10 Agustus 2014
oleh Alda Muhsi
Sumber: Google |
Pasar
merupakan tempat orang berjual beli, di mana segala kebutuhan primer maupun
sekunder bisa didapatkan di sana. Oleh karenanya, pasar memiliki pengaruh
penting bagi kehidupan manusia.
Akan
tetapi, kenyamanan pengunjung saat berbelanja di pasar patut dipertanyakan.
Pasalnya, persoalan yang kerap terjadi adalah kebersihan pasar-pasar yang ada
saat ini. Misalnya saja Pasar Pringgan, Pasar Sikambing, Pasar Meranti Baru, dan
Pasar Sukaramai. Penulis sering melintasi pasar-pasar tersebut dan melihat
kebersihannya sangat memprihatinkan. Sampah-sampah berserakan di mana-mana, bau
yang bercampur dari parit yang penuh sampah, lokasi pedagang yang tidak
beraturan, yang juga menyebabkan terjadinya kemacetan. Itu yang baru terlihat,
mungkin masih banyak pasar-pasar lain yang belum dikunjungi keadaannya juga
seperti itu.
Mungkin
masalah kebersihan ini juga termasuk salah satu pemicu mengapa orang-orang
mulai enggan berbelanja di pasar.
Kerugian
yang ditimbulkan dari tidak terawatnya tatanan kebersihan di lingkungan pasar sangatlah
banyak, terlebih apabila sistem drainase sudah tertimbun sampah-sampah pasar,
bukan tidak mungkin banjir akan datang menggenangi pasar tersebut dalam waktu
dekat.
Padahal
pemerintah telah memberikan bak tempat sampah yang sangat besar, tapi memang minimnya
kesadaran para pedagang akan membuang sampah pada tempatnya semakin memperburuk
keadaan.
Selain
itu, lemahnya fungsi pengawasan yang dilakukan Dinas Pengelola Pasar, menjadikan
kebersihan lingkungan di kawasan pasar terlihat tidak terawat. Padahal semua
orang telah mengetahui bahwa lingkungan yang kotor merupakan wabah penyakit.
Demi
meningkatkan kesadaran para pedagang, tampaknya harus dilakukan himbauan dan
sosialisasi agar mereka mau menjaga kebersihan lingkungan pasar. Bisa juga
dengan menempatkan beberapa petugas kebersihan, dan menambah tempat sampah yang
lebih besar di kawasan tersebut.
Memang
semuanya kembali lagi pada para pedagang. Buat apa pemerintah menggalakkan
program menjaga kebersihan lingkungan pasar secara terus-menerus tanpa ada
respon positif dari para pedagang. Untuk menjaga kebersihan lingkungan
memanglah harus ada kerja sama yang baik. Pemerintah selaku pembuat program
harus disambut baik oleh pedagang yang di sini bertugas menjalankan program.
Pemerintah
juga harus mengerahkan tim pengawas secara rutin, yang dapat bertindak tegas
terhadap pedagang yang membangkang, yang tidak mau membuang sampah pada
tempatnya.
Jika
pasar-pasar yang ada tingkat kebersihannya sudah tinggi, bukan tak mungkin akan
semakin banyak pengunjung yang akan berbelanja di sana.
blog saya
BalasHapusblog saya
blog saya
blog saya
blog saya