Hari ini saya kedatangan tamu. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMSU semester 8. Mata kuliah Kreativitas Sastra yang menggiring langkah mereka menuju saya. Mau wawancara, katanya. Perihal cara kreatif menulis cerita pendek. Untunglah mereka tak salah alamat.
Sekitar jam 11.50 waktu setempat kelima kawanan mahasiswa ini tiba. Awalnya mereka sungkan, mungkin karena saya sedang menggendong Kaliandra. Setelah tiga kali saya persilakan masuk sembari membuka pintu lebar-lebar maka mulailah mereka melangkah maju.
Tak banyak pertanyaan. Tak banyak pula yang terhidang di atas meja. Seceret air putih ala kadarnya.
Langkah-langkah menemukan ide, cerpen-cerpen yang sudah ditulis, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menulis sebuah cerpen, kendala apa saja yang dihadapi seorang penulis dan bagaimana jalan keluarnya, serta tips menulis cerpen. Diskusi kami tak lari dari bahasan-bahasan di atas. Dan tentu saja saya tidak akan memaparkan jawaban-jawabannya semua di sini. Sengaja. Biar yang penasaran jadi pengen datang berkunjung juga. Siapa tahu? Hehehe....
Oh ya, satu hal yang saya sesali pada pertemuan itu. Ketika saya balik bertanya, "Kalian para calon guru senang membaca novel apa? Apakah senang menulis juga?"
Mereka serempak ragu-ragu menjawab antara iya dan tidak.
Hufffttt....
Komentar
Posting Komentar